Seperti halnya dengan logo, tagline merupakan bagian dari brand. Atau lebih tepatnya merupakan salah satu brand identity setelah logo. Tagline bukan brand pun brand bukan tagline, namun brand salah satunya membutuhkan tagline sebagai bagian dari identitas dari brand itu sendiri.
Pernahkan anda melihat sebuah print add yang hanya menampilakan sebuah penggalan atau tulisan beberapa kata saja? Namun mesti beberapa kata, iklan tersebut telah menggambarkan maksud iklan tersebut? Jika iya, bisa jadi gabungan beberapa kata tersebut adalah tagline.
Pengertian tagline secara garis besar adalah sebuah deskripsi singkat yang bisa menggambarkan bisnis secara keseluruhan. Atau, kumpulan dari beberapa kata yang mampu mereprentasikan bisnis ataupun sebagai sebuah janji atau kepercayaan yang akan diberikan kepada calon konsumen. Melalui tagline, konsumen dapat dengan mudah mengingat dan membedakan bisnis Anda. Bahkan beberapa contoh tagline menarik yang dimiliki oleh perusahaan terkemuka telah berhasil meningkatkan brand identity perusahaan dengan reputasi tinggi.
tagline
Membuat tagline sama halnya dengan membuat logo, susah-susah gampang. Kalau logo lebih dominan bermain dengan grafis dan visualisasi, tagline lebih dominan bermain di citra rasa atau kedalaman kekuatan dari rangkaian kata.
Sebelum membuat tagline, kami ingin memastikan terlebih dahulu apakah bisnis Anda sudah mempunyai logo atau belum? Jika belum, saran kami Anda harus membuatnya terlebih dahulu sebelum membuat tagline. Prinsipnya tagline tidak akan berfungsi jika tidak ada logo. Keduan saling mendukung, tagline akan semakin mempertegas maksud dari logo perusahaan. Bahkan perpaduan antara logo dan tagline akan memperkuat sebuah brand itu sendiri. Untuk membuat logo yang baik Anda dapat membaca artikel berjudul 5 Prinsip Dasar Yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Logo.
Berikut kami sajikan beberapa tips mudah untuk membuat tagline yang dapat anda aplikasikan pada bisnis Anda:
Tagline Mereprentasikan Keunggulan Bisnis
Salah satu fungsi dari tagline adalah untuk membedakan produk Anda dengan para kompetitor. Menunjukan keunggulan bisnis dalam tagline adalah strategi untuk dapat menarik konsumen memilih produk Anda disbanding kompetitor. Produk yang memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri dibandingkan milik competitor cenderung lebih mudah mempengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut.
Bangun Tagline Dari Kata-Kata Sederhana
Sama seperti halnya sebuah logo, logo yang efektif akan mudah dimengerti oleh konsumen hanya dalam hitungan detik, begitu pula dengan tagline. Namun kalau logo dibagun dengan area grafis dan visualisasi maka tagline dibangun dengan permainan kata. Kombinasi dari kata-kata inilah yang dapat membangun tagline yang baik.
Guna membuat tagline yang baik diperlukan kata-kata yang baik pula. Pilihlah kata-kata yang sederhana agar mudah dimengerti. Perlu diingat, usahakan tagline tetap simple, singkat, dan tegas. Jangan pula membuat tagline yang terlalu gemuk, terbuat dari puluhan kata sehingga kesannya menjadi bertele-tela. Contoh tagline menarik yang sederhana misalnya “Connecting People” milik Nokia atau yang membentuk kalimat panjang misalnya “Once you pop, you can’t stop” milik Pringles.
Tageline Harus Jujur
Dalam bisnis, kejujuran menjadi point utama keberhasilan dari bisnis itu sediri. Dan kejujuran dalam bisnis dapat Anda mulai saat membuat tagline. Jangan buat tagline yang menjanjikan apa yang tidak bisa Anda berikan kepada konsumen. Anda dapat menghindari penggunaan kata-kata seperti “Terbaik” atau bahkan “Nomor 1”, karena konsumen dewasa ini cenderung menganggap kata-kata tersebut sebagai sebuah kepercayaandiri yang berlebih dan hiperbola. Ingat bahwa sekali konsumen kecewa maka buntutnya akan panjang.
Jadilah Kreatif
Menyunsun tagline dayang dari kombinasi kata-kata tentu saja dibutuhkan kreatifitas tersendiri. Belum memilih katanya, belum lagi menyusun kata-kata tersebut, belum juga kemampuan merasakan kedalaman dari susunan kata, butuh kreatifitas. Hindari pernyataanatau kombinasi kata yang tidak memiliki arti. Awas, sekali-kali jangan meniru tagline perusahaan lain karena akan menurunkan brand image di mata konsumen.
Kombinasikan Kata dengan Sair
Maksudnya adalah kombinasi kata yang akan menyusun tagline sejatinya fungsinya tidak hanya dibaca saja, namun juga didengar. Untuk itulah, dalam membuat tagline perlu menampilkan estetika sair sehingga saat ditampilkan pada iklan televisi maupun radio harus nyaman didengar. Nada atau intonasi yang tepat akan membuat konsumen mudah untuk mengingat bisnis Anda. Sebagai contoh tagline menarik untuk didengar adalah “I’m Lovin’ It” milik McDonald’s. Setiap orang yang membaca tagline tersebut pasti memiliki nada yang sama.
Jika memungkinkan, Anda dapat pula menambahkan sedikit humor pada tagline. Humor pada tagline dapat membuat konsumen berpikir lebih jauh tentang produk Anda. Namun jika joke yang Anda sematkan justru memberikan kesan negatif maka sebaiknya Anda mencari cara lainnya agar mudah diingat oleh konsumen.
Bagaimana, mudah bukan membuat tagline? Prinsipnya sederhana, bemain kata hingga memunculkan kombinasi kata yang sangat kuat. Jika Anda kesulitan menulis tagline dengan susunan kata yang menarik, anda dapat memanfaatkan jasa penulis copywriting untuk membantu Anda membuat tagline. Namun sebelum Anda memutuskan memakai jasa seorang Copiwriter, beberapa contoh tagline berikut mungkin saja akan memberikan Anda inspirasi atau ide tagline. Berikut beberapa contoh taglie dari brand terkenal di dunia:
Logo dan Tagline Nike
Nike: Just Do It
Anda kenal denga Nike tentu saja. Perusahaan yang menjual berbagai macam apparel olah raga ini mempunyai tagline yang cukup sederhana. “Just Do It”. Siapa sangka dengan slogan yang sederhana tersebut Nike mampu menjadi raksasa dunia dalam produk olah raga. Dengan tagline “Just Do It” ini, Nike ingin menunjukan bahwa segala sesuatu sebenarnya dapat dikerjakan, dapat dimenangkan, kuncinya dengan Just do it!
Logo dan Tagline Apple
Apple: Think Different
Produk keluaran Apple memang menjadi salah satu produk yang prestise. Tagline “Think different” seolah ingin menunjukkan bahwa Apple berbeda dengan komputer pada umumnya. Performa produk Apple dianggap sangat luar biasa dengan desain simple seehingga membuat para penggunanya merasakan sensasi berbeda dibandingkan komputer dengan sistem operasi lainnya.
Logo dan Tagline Nokia
Nokia: Connecting People
Masih ingat dengan raksasa phonsel beberapa tahun lalu? Ya Nokia sempat berjaya di pasar phonsel sebelum ahirnya tumbang dengan inovasi teknologi lainnya. Sebagai salah satu vendor, Nokia mencoba mengingatkan konsumennya bahwa mereka tetap dapat berkomunikasi menggunakan handphone meskipun terpisah jarak yang sangat jauh sekalipun.
Logo dan tagline McD
McDonald’s: I’m Lovin’ It
Jika Anda sering nonoton TV tentu saja tidak akan asing dengan tagline “I’m Lovin’ It”. Tagline McDonald’s ini merupakan salah satu tagline yang tidak hanya enak dibaca tetapi juga didengar. Sebenarnya McDonald’s menyadari bahwa produk yang mereka jual tidak menyehatkan tetapi rasa dan kenikmatan yang ditawarkan membuat semua orang menyukainya.
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar