Rabu, 17 Mei 2017

5 Prinsip Dasar Yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Logo

Salah satu komponen yang penting bahkan bisa jadi harus ada saat membangun brand dari sebuah produk maupun bisnis adalah logo. Ya logo, secara tidak langsung dapat menjadi symbol visualisasi dari sebuah brand. Namun harus diingat, secara prinsip logo bukanlah brand. Pun brand bukan logo. Logo merupakan salah satu kompenen yang dibutuhkan saat membangun brand. Kalau diibaratkan rumah, logo mungkin dapat diibaratkan sebagai pintunya. Dimana menjadi jalan masuk kedalam rumah.

contoh logo rumah branding

Logo sendiri dapat diatikan sebagai sebuah tanda pengenal. Menurut Paul Rand, salah satu desainer terkemuka di dunia, “Logo adalah bendera, tanda tangan, nama baik dan marka jalan. Sebuah logo tidak dapat menjual secara langsung, namun mengidentifikasi. Sebuah logo jarang sekali mendeskripsikan sebuah bisnis, namun sebuah logo mengambil makna dari kualitas yang diwakilinya, dan bukan sebaliknya. Sebuah logo mungkin tidaklah sepenting barang/jasa/perusahaan yang diwakilinya, namun apa yang diwakilinya lebih penting dari pada apa yang tampak dari permukaan. Subjek logo dapat berupa apa saja”.


Logo Harus Efektif!
Saat ini tersebar entah berapa bayak logo dari berbagai produk dan perusahaan. Mungkin secara pasti anda tidak dapat menghitunnya. Dari ribuan, jutaan logo yang tersebar tersebut tentunya tidak semua sukses. Ada pula logo yang tidak sukses. Untuk dapat sukses, sebuah logo paling tidak harus harus memiliki ciri khas, pantas disajikan kepada publik, praktis, memiliki grafis yang baik dan bentuk yang sederhana, namun dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan oleh pemiliknya.

Logo yang efektif biasanya mempunyai konsep atau makna yang sengaja disematkan di baliknya. Selain itu, logo yang efektif tentu saja harus mampu mengkomunikasikan pesan yang disampaikan secara tepat. Selain itu, tentu saja sebuah logo harus dapat dicetak dalam ukuran apapun dan, pada banyak kasus, tetap dapat menjadi identitas yang efektif dengan dan/atau tanpa warna. Sebuah logo yang bagus pada dasarnya bermuara pada dua hal: konsep hebat dan eksekusi dahsyat.


lima prinsip dasar logo rumah branding

Konsep hebat dan eksekusi hebat, tentunya menjadi dua kombinasi yang tidak mudah. Dibutuhkan ektra tangan-tangan yang memang terampil dalam menterjemahkan konsep yang diinginkan menjadi sebuah visual logo. Guna mencapai kriteria-kriteria logo seperti di atas, selain kapasitas seorang desainer yang memang mumpuni, seorang desainer juga perlu memperhatikan prinsip-prinsip dasar dalam mendesain logo. Berikut kelima prinsip dasar yang dapat dijadika patokan dalam mendesain untuk menghasilkan logo yang efektif:

Logo Harus Sederhana
Logo yang sederhana tentunya sangat mudah dikenali, serbaguna, dan tentunya mudah diingat. Logo yang baik menampilkan sesuatu yang tidak terduga atau unik, tanpa terlihat terlalu “memaksakan diri”.

Jeff Fisher, saat menempuh study di perguruan tinggi mendapatkan prinsip desain K.I.S.S dari salah satu instrukturnya. K.I.S.S kepanjangan dari Keep It Simple, St*pid. Dan prinsip desain ini menjadi pertimbangan desain yang sangat penting. Logo sederhana sering kali lebih mudah dikenali, sangat berkesan dan paling efektif dalam menyampaikan keinginan klien.

Dalam sebuah kasus, saat anda sedang berkendara dengan kecepatan tinggi anda akan cenderung lebih mudah mengenali tanda atau identitas yang disajikan secara tajam dan tepat. Pun misalnya saat anda sedang ada di dalam toko, anda akan cenderung mudah mengenali sebuah produk hanya dari desain kemasannya.

Logo Harus Mudah Diingat
Selain logo harus sederhana, prinsip dasar desain logo adalah Logo Harus Mudah Diingat. Ya, tentu saja sebuah desain logo yang efektif harus mudah masuk ke dalam benak public.

Menurut Paul Rand, subyek dari sebuah logo relatif memegang peranan yang tidak terlalu penting, dan bahkan kesesuaian konten pun tidak selalu memainkan peran penting. Namun meski begitu, bukan berarti bahwa kesesuaian tidak diperlukan, hanya saja bahwa hubungan antara simbol dan apa yang dilambangkan seringkali tidak mungkin dicapai dan, dalam kondisi tertentu, justru dapat diterima. Pada akhirnya, prinsip yang harus terus dipegang kuat dalam membuat logo, adalah bahwa mereka harus memiliki ciri khas, mudah diingat, dan jelas.

Logo Harus Bertahan Lama (Abadi)
Logo yang efektif harus abadi. Maksudnya adalah sebuah logo harus mampu bertahan dalam kurun waktu yang relative lama. Akankah desain logo anda masih tetap efektif dalam waktu 10, 20 atau bahkan 50 tahun dari sekarang?

Tinggalkan tren untuk industri fesyen. Tren bisa datang dan pergi, dan ketika anda sedang berbicara tentang mengubah pola celana jins atau membeli baju baru, itu memang bagus. Namun, saat anda membicarakan mengenai identitas merek anda, umur panjang adalah kuncinya. Jangan hanya mengikuti kerumunan. Beranilah untuk tampil menonjol. (David Airey)

Logo Harus Dapat Digunakan Dalam Banyak Media
Logo efektif harus dapat digunakan dalam berbagi medium dan aplikasi. Untuk alasan ini, logo seharusnya didesain dalam format vector, supaya ukurannya dapat ubah-ubah.

Logo Harus Sesuai (Pantas)
Contohnya, bila Anda mendesain logo untuk toko mainan anak-anak, font dan warna bertema anak-anak akan menjadi pilihan bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar